\
Zepti.net - web search engine

Text Back Links Exchanges
Web Link Exchange


Free Automatic Google Backlinks - SEO
MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkFree Plugboard Link Banner ButtonFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services Link Portal Teks TVAutoBacklinkGratisjapanese instant free backlink Free Automatic Backlink Service
Free Automatic Backlink Service Malaysia Free Backlink ServicesFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVAutoBacklinkGratisjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner Button
AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service
100% Backlink Indonesia
http://Link-exchange.comxa.com
Free Automatic Backlink

468x60 Ads

Minggu, 15 April 2012

Cara Orang Korea Atasi Anak Pemalas


Cara Orang Korea Atasi Anak Pemalas


[imagetag] www.up2det.com [imagetag]
"Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer"
Kalangan orang tua di Korea Selatan (Korsel) punya pendekatan unik untuk mendidik anak-anak mereka dari ketergantungan bermain game komputer dan menonton televisi. Supaya tidak malas, para bocah dikirim ke kamp militer.

Menurut stasiun televisi ABC News, anak-anak yang rata-rata mulai memasuki kelompok usia remaja ini menjalani suatu program yang sangat berat, yang dibuka pada akhir Desember lalu. Selama sepuluh jam setiap hari, sekitar lebih dari 180 peserta harus menjalani gerak badan dan ketahanan fisik ala tentara.

Bahkan, mereka harus membuka baju untuk merasakan dinginnya cuaca di luar ruangan. Apalagi cuaca di Korea Selatan tengah bersalju. Suhu di Kota Ansan, yang menjadi lokasi pelatihan, mencapai minus 8 derajat celcius.

"Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer," kata seorang anak berusia 15 tahun bernama Kang Han-sol. Dengan menjalani pelatihan ala tentara itu, menurut Kang, dia diharapkan menjadi disiplin dan giat belajar ketimbang terlalu asyik bermain.

"Akhir-akhir ini, banyak murid yang sudah jadi egois dan kurang mandiri," kata seorang pelatih bernama Park Tea-jo

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More